Gempa, Operasional Bandara Ngurah Rai Normal

Kamis, 13 Oktober 2011, 12:29 WIB
Angkasa Pura I memastikan tidak ada jadwal penerbangan pesawat yang terganggu.

VIVAnews - PT Angkasa Pura I menegaskan gempa bumi berskala 6,8 Skala Richter yang melanda wilayah Bali pukul 10.16 WIB sempat membuat satu pintu kaca di salah satu ruangan terminal internasional Bandara Ngurah Rai retak. Namun, secara umum, gempa itu tidak mengganggu operasional penerbangan di bandara internasional tersebut.

"Saya tidak hafal persis di mana posisi pintu kaca itu," kata Humas Angkasa Pura I Merpin Butarbutar ketika dihubungi VIVanews.com, Kamis, 13 Oktober 2011.

Merpin mengatakan, hingga sejauh ini kegiatan operasional di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali tidak terpengaruh oleh gempa bumi tadi pagi. "Efek dari gempa itu kecil," katanya.

Dia menambahkan, pihak Bandara Ngurah Rai juga memastikan tidak akan ada jadwal penerbangan keberangkatan maupun kedatangan pesawat yang terganggu akibat gempa tersebut.

Seperti diketahui, gempa bumi yang melanda Bali telah menyebabkan kerusakan di sejumlah fasilitas umum di Pulau Dewata tersebut. Di antaranya atap gedung PT Bank Central Asia Tbk, sekolah, dan bangunan pura banyak yang roboh.

Gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter yang mengguncang Pulau Dewata itu di kedalaman 10 kilometer dari permukaan laut.

Informasi yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa di Nusa Dua, Bali itu berada di lokasi 9.89 Lintang Selatan dan 114.53 Bujur Timur. Pusat gempa berada pada jarak 143 kilometer arah Barat Daya, Nusa Dua, Bali. (art)

• VIVAnews